Pernahkah kamu merasa tidak percaya diri atau merasa rendah jika dibandingkan dengan orang lain? Memandang diri kamu tidak mencukupi standar orang lain, padahal seharusnya yang menentukan standar diri adalah diri kita sendiri. Perasaan tersebut biasa kita sebut sebagai rasa insecure. Ilmu Psikologi mengatakan bahwa insecure adalah sebuah upaya dari adanya emosi yang terjadi apabila kita menilai diri kita menjadi seorang inferior dari orang lain. Merasa insecure merupakan hal yang wajar. Namun, jika berlebihan bisa menghambat potensi-potensi dirimu yang justru bisa kamu kembangkan.
Lalu, bagaimana caranya agar kita tidak merasa insecure terhadap diri sendiri, ya? Nah, topik yang satu ini sudah menjadi topik pembicaraan yang hangat bagi banyak orang, khususnya para remaja. Saat ini sudah banyak digencarkan kata “self love” atau mencintai diri sendiri. Menurut Khoshaba (2012), self love adalah kondisi ketika kita dapat menghargai diri sendiri dengan cara mengapresiasi diri saat kita mampu mengambil keputusan dalam perkembangan spiritual, fisik, maupun psikologis. Selain itu, self love adalah bagaimana kita bisa menghormati, memahami, dan menerima kelebihan dan kekurangan diri kita dalam berbagai aspek. Namun, perlu ditekankan di sini bahwa menerima kekurangan diri bukan berarti merasa pasrah terhadap diri kamu sendiri. Salah satu perwujudan self love adalah dengan menerima segala kelebihan dan kekurangan dirimu bersamaan dengan kemauan untuk mengembangkan diri kamu untuk menjadi lebih baik lagi. Orang yang tidak memiliki self love cenderung akan menghukum dirinya sendiri dengan terus-menerus melontarkan komentar negatif hingga menggerus harga diri dan membuatnya sulit untuk berkembang setiap harinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola pikir kita selalu positif karena pola pikir dapat memengaruhi perasaan yang kita rasakan.
Kemampuan kita dalam melakukan self love akan berbanding lurus dengan kemampuan untuk menerima cinta dari orang lain. Hal itu karena orang yang tidak memiliki self love akan sulit menjalin hubungan dengan pasangannya karena pikiran negatif yang ada dalam dirinya yang tidak yakin apakah ia pantas untuk dicintai. Mereka yang tidak memiliki self love juga akan terus merasa tidak aman dan insecure. Akibat yang ditimbulkan dari perasaan tidak aman ini adalah mereka akan lari dari masalah lalu jatuh tenggelam dalam lautan kesedihan yang tak berlarut - larut dan nantinya akan cenderung tak memiliki keseimbangan emosi dan mengakibatkannya sering memiliki konflik dengan orang lain.
Melansir Medical News Today, peduli dan sayang pada diri sendiri paling dibutuhkan oleh orang yang rajin bekerja keras, terus-terusan menantang diri sendiri, dan terobsesi pada kesempurnaan. “Tekanan" pada diri sendiri tersebut lahir dari keinginan untuk terus unggul daripada yang lain dan ingin segala sesuatunya sempurna sepanjang waktu. Menurut penelitian, sikap tersebut dapat mendorong seseorang mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik. Untuk itu, diperlukan welas asih dan legawa pada diri sendiri sebagai kontrol, agar seseorang tidak terus-menerus "menuntut" diri sendiri terlalu keras. Dengan self love, seseorang mampu berpikir lebih jernih saat menghadapi atau mencari solusi suatu masalah.
Mencintai diri sendiri bisa dengan memberikan ruang untuk mengekspresikan diri terhadap apa yang selama ini dipendam. Kita tidak perlu membeli barang mahal atau makan makanan mewah sebagai bentuk bahwa kita mencintai diri sendiri, tapi self love dapat diwujudkan dengan sederhana seperti melakukan hal-hal yang kita sukai atau gemari.
Cara Menerapkan Self-Love
Nah teman - teman, ada beberapa cara untuk menerapkan self love pada diri kita, antara lain:
1. Kenali diri sendiri
Self love hanya akan menjadi sebuah ungkapan jika kita tidak bisa mengenali diri sendiri. Oleh karena itu, mari awali dengan mengenali diri sendiri. Temukan jawaban atas pertanyaan tentang diri kamu, seperti impian yang ingin dicapai, ketakutan terbesar, hingga kekuatan yang dimiliki.
2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Tanpa disadari, kita mungkin sudah lama hidup dengan sifat kompetitif, terutama dalam bersosialisasi. Hal ini membuat kita sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna.
Oleh karena itu, berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokuslah pada apa yang menjadi tujuan dan mimpi kita dalam hidup. Dengan demikian, kita akan merasa lebih bebas dan termotivasi untuk menjalani hari tanpa beban.
3. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain
Dalam hidup, tidak semuanya bisa membahagiakan semua orang. Oleh karena itu, jangan khawatir tentang pendapat atau penilaian orang lain tentang diri kita. Terlalu banyak mendengarkan orang lain mungkin justru bisa membuat stres dan tidak bahagia.
4. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kita tidak perlu merasa rendah diri dalam hal apa pun. Pikirkan hal-hal positif yang kita miliki dalam hidup dan nikmatilah momen-momen indah.
Selain itu, tidak masalah jika melakukan kesalahan. Ingatlah, tidak ada orang yang sempurna. Dari kesalahan, semua bisa belajar untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih bijaksana.
5. Tentukan keputusan dengan percaya diri
Kamu mungkin sering ragu untuk menentukan sebuah keputusan, bahkan untuk diri sendiri. Nah, cara terbaik untuk menerapkan self love adalah dengan lebih percaya diri untuk mengambil keputusan atas hidup kamu sendiri. Perasaan yang dimiliki setiap orang itu valid, sehingga kamu tak perlu ragu untuk mendengarkan kata hati.
Jadi, bisa kita ambil kesimpulan bahwa self love sangat penting bagi setiap manusia untuk menerima dirinya dengan baik. Intinya self love itu sangat penting loh bagi kita. Apalagi dengan adanya self love itu kita bisa percaya dengan diri sendiri. Kita harus terus berpikir positif, jangan sampai hal negatif mempengaruhi diri kita. Mari teman - teman semua, kita terapkan self love pada diri kita agar kita lebih bisa menghargai diri sendiri.