Sistem belajar-mengajar pada tahun baru ini tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin. Kita semua kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Membuka laptop, melakukan interaksi belajar-mengajar melalui aplikasi Zoom Meeting, dan kegiatan online lainnya. Bahkan terkadang terlintas di benak saya, “apa yang akan saya kerjakan hari ini?”. Kondisi dunia saat ini sudah banyak berubah, kita sebagai remaja dan siswa yang baik seharusnya dapat menyikapi perubahan ini dengan bijak. Kita harus bisa menyesuaikan cara belajar, salah satunya dengan mengelola waktu dan membuat skala prioritas untuk hidup kita.
Nah, sebenarnya apa itu mengelola waktu? Mengelola waktu, atau bisa juga disebut manajemen waktu, adalah proses perencanaan dan pengendalian berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk kegiatan tertentu. Manajemen waktu yang baik memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam periode waktu yang lebih singkat. Hal ini dapat berimbas pada penurunan stres karena kita memberikan banyak waktu untuk menata langkah dalam mencapai target dan tujuan dalam belajar atau kegiatan lainnya.
Setelah mendapatkan gambaran tentang manfaat dari manajemen waktu, mari kita simak beberapa cara untuk mengatur waktu secara efektif:
1. Tetapkan tujuan dengan benar
Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dan diukur. Gunakan metode SMART saat menetapkan tujuan, yaitu pastikan tujuan yang kita tetapkan adalah spesifik (specific), terukur (measurable), dapat dicapai (attainable), relevan (relevant), dan tepat waktu (timely).
2. Prioritaskan sesuatu dengan bijak
Prioritaskan tugas berdasarkan kepentingan dan urgensi. Misalnya, lihat tugas harian kita dan tentukan kategori mana yang paling cocok untuk tugas harian tersebut. Beberapa kategori berdasarkan urgensinya adalah sebagai berikut :
a. Penting dan mendesak: Lakukan tugas ini segera.
b. Penting tetapi tidak mendesak: Putuskan kapan menyelesaikan tugas-tugas ini sesuai tenggat waktunya.
c. Mendesak tetapi tidak penting: Delegasikan tugas-tugas ini jika memungkinkan.
d. Tidak mendesak dan tidak penting: Sisihkan ini untuk dilakukan nanti.
3. Tetapkan batas waktu untuk menyelesaikan tugas
Menetapkan batasan waktu untuk menyelesaikan tugas membantu kita menjadi lebih fokus dan efisien. Memutuskan berapa banyak waktu yang kita butuhkan pada tiap tugas membantu kita mengenali masalah yang mungkin timbul. Dengan begitu, kita dapat membuat rencana untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Apakah waktu yang dihabiskan digunakan dengan baik? Apakah ada waktu yang terbuang percuma? Kita bisa menilai kapan waktu yang sering kita habiskan dan memastikan tidak ada waktu yang terbuang percuma.
4. Atur diri kita
Manfaatkan kalender untuk manajemen waktu jangka panjang. Tulis tenggat waktu untuk suatu tugas, baik itu tugas kecil maupun tugas besar. Pikirkan hari-hari terbaik untuk mendedikasikan tugas tertentu.
5. Hapus tugas/kegiatan yang tidak penting
Penting untuk menghapus aktivitas atau tugas yang berlebihan. Sebelum itu, kita harus menentukan apa yang penting dan apa yang pantas untuk waktu kita. Menghapus tugas/kegiatan yang tidak penting membebaskan lebih banyak waktu kita agar dapat dihabiskan untuk hal-hal yang penting.
Salah satu yang membuat boros waktu terbesar yang kita miliki adalah kebiasaan sehari-hari, seperti terlalu banyak menonton film, bermain games, dan menggunakan media sosial. Kebiasaan-kebiasaan buruk itu biasanya menyita banyak waktu kita.
6. Rencanakan ke depan
Pastikan kita memulai hari dengan ide mengenai apa yang perlu kita lakukan. Pertimbangkan untuk membiasakan diri menulis daftar “yang harus dilakukan” untuk hari-hari berikutnya. Dengan begitu, kita bisa mengelola waktu dengan baik pada esok hari.
Manajemen waktu yang baik memungkinkan kita untuk bekerja lebih cerdas bukan lebih keras sehingga kita dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat. Oleh sebab itu, tetaplah semangat pada masa pandemi ini. Manfaatkanlah waktu dengan baik!
Comments