Pada bulan Maret yang lalu, sekolah diliburkan selama dua minggu. Hal itu membuat kita sebagai pelajar merasa senang karena akhirnya bisa istirahat dan belajar dari rumah. Tetapi ternyata kabar dua minggu itu menjadi berkelanjutan. Jika dihitung dari kalender Masehi, kita hampir belajar di rumah selama satu tahun. Tidak bisa dipungkiri bahwa keadaan ini membuat kebanyakan orang merasa tertekan dan tidak bisa mengikuti pelajaran yang dijelaskan oleh guru melalui daring. Hal ini karena pada dasarnya manusia memiliki cara belajar yang berbeda. Contohnya seperti cara belajar visual, auditori, dan kinestik.
Bagi pelajar yang lebih suka menyendiri, tidak ingin diganggu orang saat belajar, kondisi belajar di rumah akan sangat menguntungkan. Namun, bagaimana dengan nasib pelajar yang lebih suka belajar berdiskusi atau belajar bersama teman? Tentu saja dengan adanya keadaan seperti ini membuat mereka bosan dan tidak bersemangat dalam belajar. Hal itu dapat mengakibatkan prestasi mereka kian menurun. Lalu bagaimana cara belajar yang efektif?
Pertama, tanamlah niat dalam diri kita bahwa sebagai pelajar kewajiban kita adalah belajar. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan tidak lupa juga untuk berdoa agar tujuan kita dalam belajar tercapai.
Kedua, buatlah jadwal harian. Dengan adanya jadwal harian yang kita susun, kita sudah mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan dan dapat mengutamakan hal-hal yang prioritas seperti kegiatan yang penting dan mendesak. Jadwal harian ini akan membuat hidup kita lebih teratur.
Ketiga, bangunlah suasana yang nyaman dan jauh dari gangguan. Dengan adanya suasana yang nyaman akan membangun energi positif untuk belajar sehingga kita akan lebih bersemangat dan mudah untuk memahami apa yang ingin kita pelajari.
Keempat, belajarlah dengan konsisten. Hindarilah belajar hanya saat mendekati ulangan, kita harus belajar secara rutin dari awal. Dengan cara ini, kita dapat memperdalam apa yang kita pelajari secara bertahap. Jika kita akan ulangan tetapi sistem yang kita pakai adalah sistem SKS (Sistem Kebut Semalam), kita akan kesusahan untuk mencerna semua materi pelajaran karena waktu yang tersisa hanya sedikit dan materi yang dipelajari juga banyak. Selain itu, kekurangan dari sistem SKS ini adalah jangka waktu ingat yang pendek.
Yang kelima dan menurut saya penting adalah istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi. Otak kita juga perlu beristirahat, ya, teman-teman. Ambil waktu 10-15 menit untuk meregangkan badan dan minum. Saat jam sudah menunjukkan waktu untuk tidur, akhiri belajarmu dan beristirahat yang cukup seperti yang sudah dijelaskan pada blog bulan sebelumnya. Kalian sudah membaca blog bulan sebelumnya belum? Dibaca juga ya, pembahasannya asyik dan bermanfaat mengenai pola istirahat yang baik.
Yang terakhir, pelajaran bukan untuk dihafal, namun untuk dipahami. Kita perlu mengerti dan mendalami apa yang sedang kita pelajari, jangan hanya menghafal tapi kita tidak mengerti hal-hal yang kita hafal. Cara menghafal itu tidak salah, tetapi cara menghafal itu kurang efektif.
Nah, demikianlah tips dari saya mengenai belajar yang efektif. Semoga tulisan saya bisa berguna dan membantu teman-teman dalam meningkatkan prestasi belajar. Tentunya masih banyak sekali cara belajar yang efektif. Maka dari itu, kita sebagai generasi Z harus mengenali diri kita sendiri lebih dalam dan mengetahui apa yang terbaik untuk dilakukan.
Jangan patah semangat dalam belajar ya meskipun sekarang lagi di rumah saja, sampai jumpa pada blog-blog selanjutnya!
Comments